ARTIKEL

PSORIASIS VULGARIS

Publish By dr. Abdul Rochim, SpA
Posted On 10 APRIL 2018

Psoriasis adalah Penyakit keradangan pada kulit yang bersifat kronik dan berulang dengan penyebab yang tidak diketahui dengan pasti, ditandai dengan bercak merah / plak berbatas tegas, kering, diatasnya tertutup sisik kasar berlapis-lapis berwarna putih keabuabuan atau keperakan.



Psoriasis lebih banyak ditemukan pada usia dekade ketiga dengan rata-rata pada pria ditemukan pada usia 29 tahun sedangkan pada wanita rata-rata ditemukan pada usia sekitar 27 tahun meskipun sebenarnya psoriasis dapat mengenai usia berapapun.



Onset psoriasis dan derajat keparahannya sangat dipengaruhi oleh umur dan genetik, dan mungkin dipicu oleh faktor internal dan faktor eksternal, seperti trauma fisik kulit, obat sistemik, dan stress emosional.



Kasus psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkan kematian, tetapi menyebabkan gangguan kosmetik, terlebih-lebih mengingat bahwa perjalanannya menahun dan residif.



Tidak ada perbedaan insidens pada pria ataupun wanita. Beberapa variasi klinisnya antara lain psoriasis vulgaris (85-90%) dan artritis psoriatika(10%). Seperti lazimnya penyakit kronis, mortalitas psoriasis rendah namun morbiditas tinggi, dengan dampak luas pada kualitas hidup pasien ataupun kondisi sosio ekonominya.



Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis inflamatorik dengan faktor genetik yang kuat, dengan ciri gangguan perkembangan dan diferensiasis epidermis,abnormalitas pembuluh darah, faktor imunologisdan faktor pencetus lainnya.



Ada kecenderungan timbulnya psoriasis vulgaris dipengaruhi oleh faktor genetik.Bila kedua orang tua mengidap psoriasis, risiko sesorang mendapat psoriasis adalah 41%, 14% bila hanya dialami oleh salah satunya, 4% bila 1 orang saudara kandung terkena, dan turun menjadi 2% bila tidak ada riwayat keluarga.



Perubahan morfologi pada kulit psoriatik terutama disebabkan oleh adanya hiperproliferasi dan gangguan differensiasi keratosit serta inflamasi. Dimana pada psoriasis pembentukan epidermis (turn over time) lebih cepat, hanya 3-4 hari, sedangkan pada kulit normal lamanya 27 hari.



Faktor predisposisi lain trauma pada epidermis atau dermis, seperti goresan atau jaringan parut operasi, menimbulkan psoriasis pada kulit yang luka (fenomena koebner).



Selain itu, infeksi juga diketahui sebagai pemicu onset atau eksaserbasi psoriasis.Infeksi ini dicurgiai berkaitan dengan infeksi Streptococcus beta hemolytic.Dimana dalam sebuah penelitian infeksi Streptococcus beta hemolyticdapat menyebabkan ekserbasi pada penderita psoriasis.



Stress ternyata merupakan salah satu faktor predisposisi yang memperberat psoriasis dan terjadi pada kurang lebih 30-40% kasus. Tidak ada sifat atau gangguan kepribadian yang khusus pada penderita psoriasis. Alkohol juga diduga sebagai faktor memperberat Psoriasis.



Sebagian penderita mengeluh gatal ringan dan panas. Tempat predileksinya pada scalp, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor, terutama siku lutut dan daerah lumbasakral.Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan pada kuku sekitar 50%.



Selain menimbulkan kelainan pada kulit dan kuku, penyakit ini dapat pula menyebabkan kelainan pada sendi (arthritis psoriatic), terdapat pada 10-15% pasien psoriasis.



Terapi psoriasis membutuhkan waktu yang lama dan kekambuhan hampir bisa dipastikan terjadi.



Pengobatan kausal belum dapat diberikan sehingga pengobatan ditujukan untuk menghilangkan faktor-faktor yang dianggap sebagai pencetus timbulnya psoriasis antara lain yaitu stress diberikan sedative, fokal infeksi berupa tonsillitis, carries, investasi parasit harus diberantas dan menekan atau menghilangkan lesi psoriasis yang telah ada.



Prognosis Psoriasis Vulgaris baik meskipun bersifat kronis dan mudah residif tetapi tidak menyebabkan kematian


  ARTIKEL TERBARU

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, adanya perhatian khusus dan perlindungan ekstra bagi generasi ... Selengkapnya
Junk food atau makanan cepat saji merupakan makanan yang sering kita jumpai. Mengonsumsi junk foo ... Selengkapnya
Setiap orang pasti pernah merasakan kesulitan dalam hidup dan menimbulkan  ... Selengkapnya
ASI (Air Susu Ibu) adalah s ... Selengkapnya