ARTIKEL

“KESEPIAN INI MENYIKSAKU, AKU HARUS BAGAIMANA ?”

Publish By Rebecca Stephanie Cynthia, M.Psi, Psikolog
Posted On 04 JUNE 2021

“Terkadang aku merasa kosong dan sepi, padahal aku tinggal dan berkumpul bersama dengan keluargaku setiap hari. Walaupun suasana disekitarku ramai, namun dalam diriku tetap terasa sepi. Apa yang salah dengan diriku?”.

Salah satu dari kita pasti pernah berpikir atau merasakan seperti hal diatas. Berdasarkan pengetahuan dasar untuk bertahan hidup, manusia dapat bertahan selama tiga menit tanpa udara / oksigen, tiga hari tanpa air, tiga minggu tanpa makanan serta tiga bulan tanpa persahabatan. Benar atau tidak, yang jelas bahwa manusia membutuhkan manusia lain untuk hidup. Selama pandemi ini tidak sedikit dari kita menyadari bahwa waktu-waktu yang kita lalui terasa sepi.

KESEPIAN. Adalah suatu perasaan yang kompleks dan unik. Hal ini dikarenakan ia tidak hanya disebabkan oleh satu penyebab tunggal, namun bervariasi. Kesepian digambarkan sebagai keadaan kesendirian atau sendiri, namun sebenarnya kesepian adalah keadaan pikiran. Kesepian didefinisikan oleh beberapa peneliti, dimana seseorang memiliki perasaan kesepian lebih dari seminggu.

Kesepian menyebabkan seseorang merasa hampa, sendirian dan tidak diinginkan. Seorang yang mengalami kesepian seringkali mendambakan berinteraksi dengan manusia lain, namun keadaan pikiran mereka membuatnya lebih sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Menurut beberapa ahli, kesepian tidak selalu berarti anda seorang diri / sendirian dan tidak ada orang disekitar anda. Namun, ketika anda merasa sendirian dan terisolasi, maka kesepian memainkan peran dalam keadaan pikiran anda saat ini.

Misalnya, seorang lansia di panti jompo yang mungkin merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh teman-teman seusianya. Seorang tentara yang hendak memulai karir militernya mungkin merasa kesepian setelah dikirim ke luar pulau, walaupun dikelilingi oleh anggota pasukan lainnya.

PENYEBAB KESEPIAN. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kesepian, diantaranya yaitu (Brehm, dkk, 2002) :

1. Situasi Sosial. Ketika seseorang berada disituasi seperti perceraian, terisolasi karena wabah, pindah ke tempat tinggal yang baru ataupun kematian dari anggota keluarga terdekat yang dianggap paling signifikan dalam hidupnya mampu untuk memunculkan perasaan kesepian pada diri seseorang.

2. Self Esteem (harga diri). Self esteem memiliki keterkaitan dengan kesepian. Saat seseorang memiliki self esteem yang rendah, ia cenderung untuk tidak nyaman dan membatasi diri dari lingkungan sosial. Ketika seseorang terus menerus menghindari kontak secara sosial akibatnya akan mengalami kesepian.

3. Perilaku Interpersonal. Seseorang yang memiliki perilaku interpersonal yang positif cenderung untuk tidak merasa kesepian dibandingkan seorang yang memiliki perilaku interpersonal yang negatif. Hal ini dikarenakan orang tersebut akan cenderung memiliki prasangka negatif terhadap orang lain, tidak mempercayai orang lain, setiap tindakan orang lain selalu dipandang sebagai hal yang buruk dan cenderung untuk memegang teguh nilai-nilai permusuhan dengan orang lain.

DAMPAK KESEPIAN. Kesepian membawa dampak yang luas bagi diri kita, baik itu mencakup kesehatan fisik maupun mental seperti :

(1) Mulai mengkomsumsi alkohol dan minum-minuman keras secara berlebihan,

(2) Fungsi otak mengalami perubahan,

(3) Perkembangan penyakit Alzheimer,

(4) Munculnya perilaku antisosial,

(5) Memunculkan penyakit kardiovaskular dan stroke,

(6) Memori dan daya belajar menurun,

(7) Ada kecenderungan untuk melakukan bunuh diri karena depresi,

(8) Meningkatkan stres dan,

(9) Kemampuan pengambilan keputusan yang buruk.

Beberapa hal diatas bukan hanya satu-satunya area yang terpengaruh akibat dari kesepian. Bagi orang dewasa akan cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk dan menyebabkan mereka kelelahan sepanjang hari dan menjadi kurang produktif serta lebih banyak mengkomsumsi makanan berlemak yang menyebabkan tubuh menjadi tidak tidak sehat.

TIPS UNTUK MENCEGAH DAN MENGHADAPI KESEPIAN. Perasaan kesepian dapat untuk diatasi. Walaupun membutuhkan waktu untuk mengatasinya, namun dampak yang kita rasakan akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kehidupan yang kita jalani akan terasa lebih bahagia, sehat ataupun mampu untuk memberikan / menyebarkan aura positif bagi orang disekitar kita. Terdapat beberapa cara untuk kita mampu mengatasi kesepian yang kita rasakan, diantaranya yaitu :

1. Cari seorang teman. Dengan kehadiran seseorang, mampu untuk membuat hidup kita menjadi lebih berwarna. Fokuslah untuk mencari seseorang yang mampu mendukung dan memberikan hal-hal positif kepada dirimu. Carilah

2. Meningkatkan kesempatan untuk menjalin interaksi sosial. Mulai perubahan dalam diri anda untuk menjadi lebih aktif dan membuka diri untuk menjalin interaksi bersama orang-orang di komunitas yang memiliki pemikiran dan perilaku yang hampir serupa denganmu, lingkungan pekerjaan ataupun di lingkungan sekitar anda.

3. Menyadari tanda-tanda kesepian. Hal ini dapat menjadi alarm bagi diri anda untuk melakukan prubahan dalam hidup agar menjadi lebih bahagia.

4. Memahami efek dari kesepian dalam hidupmu. Kesepian membawa dampak negatif, baik itu secara fisik maupun secara mental.

5. Cari bantuan Profesional. Ketika perasaan kesepian tidak kunjung membaik hingga berujung kepada depresi bahkan terpikir untuk melakukan usaha bunuh diri, segeralah untuk mencari bantuan dari profesional, seperti Psikolog, Psikiater ataupun profesional lainnya.


  ARTIKEL TERBARU

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tena ... Selengkapnya
“Adikmu suka ngileran, diajak ngomong gak nyambung pula, padahal sudah smp, malu-maluin aja ... Selengkapnya
Menjaga kesehatan sangat penting terutama saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Covid-19 d ... Selengkapnya
Musim penghujan telah dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Selain banjir, ada lagi yang harus k ... Selengkapnya