ARTIKEL

APA ITU 3 T, YUK BERKENALAN DENGAN 3 T (TESTING, TRACING DAN TREATMENT) PADA MASA PANDEMI COVID-19

Publish By Irma Dian Permata, S.K.M.,M.Kes
Posted On 10 AUGUST 2021

Covid-19 masih menjadi perhatian serius baik di dunia maupun di Indonesia. Sudah 15 bulan Indonesia mengalami pandemi dan jumlah kasus belum menunjukkan penurunan yang stabil, masih fluktuatif. Upaya pencegahan terus menerus dilakukan dengan mengedukasi 3 M, edukasi vaksinasi Covid-19 serta 3 T. Apakah 3 T ?



3 T dikenal dengan Testing, Tracing dan Treatment, atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Tes, Telusur dan Tindak lanjut. 3 T merupakan upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan penerapan 3 T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat karena masyarakat lebih mengenal 3 M.



T yang pertama : Testing (Tes)



Adalahpemeriksaan dini untuk dapat mengetahui kondisi seseorang sudah terjangkit Covid-19 atau tidak. Hal ini sangat penting agar tindakan lebih lanjut atau perawatan dapat diterima/dilakukan dengan cepat. Dengan testing, potensi penularan dapat diperkecil.



Tes dilakukan bila kita kontak erat atau kontak langsung dengan penderita Covid-19. Ada 3 jenis tes yang dilakukan untuk mendeteksi virus covid-19 yaitu Gennose, Swab Antigen dan Swab PCR.



Masyarakat diharapkan bersedia melakukan tes atau pengecekan kesehatan jika diperlukan, namun sebagian masyarakat masih enggan untuk tes karena masih adanya stigma. Selain itu takut ketahuan postif, karena jika positif tidak bisa kerja.



Bila merasa tidak enak sebaiknya datang ke Puskesmas atau ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan.



Bila orang tidak mau di test atau testingnya rendah, maka tidak diketahui sejauh mana penyakit Covid-19 ini menyebar.



Setelah menjalani tes dan bila hasilnya positif ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu:




  • Informasikan kepada keluarga yang tinggal serumah.

  • Melapor kepada aparat setempat (petugas kesehatan, pak RT/RW, tim satgas setempat).

  • Informasikan kepada aparat siapa saja yang berkontak erat denganmu.

  • Siapkan diri untuk menjalani isolasi selama 14 hari. Tetap berpikir positif dan semangat.

  • Siapkan keperluan selama isolasi mandiri

  • Membuat jadwal harian selama isolasi, seperti: berolah raga, makan bergizi seimbang, istirahat.



T yang kedua: Tracing (Telusur)



Telusur adalah proses mengidentifikasi siapa saja orang-orang yang telah berkontak dengan pasien positif Covid-19. Ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.



Setelah diidentifikasi, kontak erat pasien harus melakukan isolasi/karantina. Yang dimaksud dengan kontak erat adalah orang yang berdekatan dengan pasien Covid-19 dalam radius 1 m selama lebih dari 15 menit dalam 2 hari terakhir.



Masyarakat sebaiknya bersedia atau membuka diri terhadap proses tracing atau penulusuran kontak kasus positif.



Dalam Telusur ada hal yang perlu dilakukan yaitu:




  • Mengidentifikasi waktu dan tempat dari orang-orang yang berkontak dengan pasien Covid-19 dan

  • Menginformasikan orang-orang yang mungkin terpapar virus covid-19, serta

  • Mengisolasi orang-orang yang terjangkit Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.



T yang ketiga adalah Treatment (Tindak Lanjut)



Tindak lanjut adalah perawatan kepada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Perawatan ada 2 cara isolasi dirumah sakit atau isolasi di rumah dengan pengawasan petugas puskesmas bagi yang positif tanpa gejala.



Bagi yang bergejala seperti demam, batuk, sesak nafas atau flu perawatan dilakukan di rumah sakit. Bagi yang melakukan isolasi mandiri harus disiplin selama 14 hari dengan tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu bergembira dan bersyukur agar segera pulih kembali.



Semoga teman-teman semakin kenal dekat dan paham dengan 3T.



Setiap orang harus mengambil peran untuk pencegahan Covid-19, yaitu kooperatif dalam pelaksanaan 3 T. Bila 3 T tidak berjalan maka penyebaran virus tidak diketahui, dan sangat mungkin akan terjadi ledakan kasus Covid-19. Tentunya hal ini tidak diinginkan oleh kita semua. Mungkin sudah ada yang bosan, lelah, apatis dengan kondisi ini, tetapi kita tidak boleh menyerah, marilah kita besama-sama memerangi musuh kita yang tidak kelihatan.



Saatnya kita menjadi PAHLAWAN untuk diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat dengan disiplin 3 M, mendapat vaksinasi dan terbuka untuk 3 T.



Ingat ….. 3 M dan 3 T



Salam sehat, tetap semangat…


  ARTIKEL TERBARU

Penyakit hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. virus hep ... Selengkapnya
“Aku diliputi perasaan takut dan cemas ketika harus kembali ke ruang isolasi. Aku tidak mer ... Selengkapnya
Berikut adalah daftar beberapa strategi pengalihan stres yang digunakan orang-orang untuk mengata ... Selengkapnya
Kegiatan rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah yang berupa benda cair, padat dan gas. Pe ... Selengkapnya