Pada tanggal 15 Juli 2020 dilaksanakan Rapat Koordinasi Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Dewan Pengawas RS dan Pembahasan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Rekomendasi di ruang Serambi Mekah lantai 2 yang diikuti oleh jajaran pejabat eselon 3 dan 4 yang terkait dengan hasil rekomendasi dari hasil video conference dengan Dewan Pengawas RSU Haji Surabaya di ruang direktur tanggal 14 Juli 2020.
Peserta rapat terdiri dari seluruh direksi yaitu direktur, wakil direktur umum dan keuangan, wakil direktur penunjang medik dan diklit, serta wakil direktur pelayanan medik dan keperawatan, kabag umum dan RT beserta jajaran dibawahnya yaitu kasubag TU, kasubag kepegawaian,instalasi binroh.Selain itu rapat juga diikuti oleh kabag PPE dan jajaran dibawahnya yaitu sub bagian hukmas,pemasaran dan PKRS, serta tim PPI, tim K3RS, unit forensik dan pemulasaran jenazah. Unit terpenting dalam upaya melaksanakan rencana tindak lanjut rekomendasi adalah Tim Covid-19 RSU Haji Surabaya. Karena segala rekomendasi berkaitan dengan upaya penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan di RSU Haji Surabaya.
Hasil rekomendasi adalah sosialisasi penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan di RS dengan cara promosi melalui media edukasi, spanduk,banner,videotron.Adanya pemnentuan zona di lingkungan RS yaitu zona merah,kuning, dan hijau. Untuk SPO security dan pol PP harus menjaga zona merah apabila ada pasien yang menuju ke zona merah dilarang untuk mampir-mampir. SPO penyemprotan disinfektan untuk zona merah dilakukan 5-6 kali perhari.Unit terkait adalah instalasi sanitasi.
Rekomendasi untuk tim Covid-19 RSU Haji adalah mensosialisasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak fisik di lingkungan RS, melakukan tes PCR terhadap semua tenaga kesehatan yang disinyalir kontak fisik dengan penderita Covid-19. Untuk rencana tindak lanjut sub bagian kepegawaian adalah mengatur kembali sistem Work From Home (WFH) dengan melaporkan hasil WFH staf ke atasan langsung dan adanya sistem monitoring dan diberlakukan reward dan punishment. Membuat surat perpanjangan untuk tenaga sukarelawan Covid-19 ke Gugus Tugas Prov.Jatim
Rekomendasi untuk instalasi bina rohani dan jasmani adalah dibuatkan SPO pelayanan di Irja sebelum memberikan pelayanan dilakukan doa bersama terlebih dahulu dengan pasien dan tenaga medis, mengucap “bismillahirrahmanirrahim” secara bersama-sama di tuliskan di SPO dan segera disosialisasikan SPO tersebut kepada seluruh unit pelayanan di instalasi rawat jalan. Rekomendasi untuk tim PKRS,Hukmas dan Tim PPI adalah melakukan pemasangan pengumuman di ruang tunggu pasien dengan memasang spanduk besar bahwa di RSU Haji Surabaya sudah dilakukan screening untuk pemisahan pasien umum dan pasien Covid-19 untuk menghindari penularan, adanya tayangan di TV di ruang tunggu yaitu pelayanan RS, adanya banner yang isinya adalah wajib memakai masker, mengurangi berbicara,dan tidak menurunkan masker saat di lingkungan RS.
Rekomendasi untuk tim K3RS dan PPI adalah adanya penanda akses keluar masuk,penataan sirkulasi, dan rutin melakukan desinfektan. Rekomendasi untuk unit pemulasaran jenazah adalah harus ada sosialisasi / edukasi kepada keluarga pasien yang meninggal tentang kerelaan terhadap jenazah yang terindikasi Covid-19 untuk ditangani RS sesuai dengan SPO dan protokol Covid-19 sehingga dapat menghindari penolakan dari keluarga pasien.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|