Pada hari Jum'at tanggal 7 Agustus 2020 setelah dilaksanakan senam pagi rutin di halaman depan RSU Haji Surabaya, dilaksanakan Peringatan Pekan Menyusui Sedunia, 1-7 Agustus 2020 yang bertemakan "Dengan Menyusui, Ibu Terlindungi, Anak Kuat, Bumi Sehat" RSU Haji Surabaya Siap Wujudkan Jatim Sehat dan Jatim Cerdas.
Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, Dr.drg.Sri Agustina Ariandhani,M.Kes menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebagai instansi yang bergerak di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian akan senantiasa mendukung dan mengimplemntasikan program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yaitu Jatim Cerdas dan Sehat. Salah satu bentuk dukungan tersebut, komitmen RSU Haji Surabaya sebagai rumah sakit sayang ibu dan bayi yang menerapkan program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui guna mewujudkan masyarakat Jawa Timur cerdas dan sehat.
Dengan menyusui, maka ibu akan terhindar dari berbagai risiko penyakit seperti kanker payudara. Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi yang dibutuhkan bagi proses tumbuh kembang bayi. Dengan asupan nutrisi yang cukup itulah, maka bayi akan tumbuh sehat, kuat dan menjadi generasi yang berkualitas. ASI adalah makanan alami yang diproduksi dalam tubuh seorang ibu sehingga ramah terhadap lingkungan. Maka dengan memberikan dukungan bagi ibu menyusui merupakan bagian dari dukungan kita dalam mewujudkan bumi yang sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Direktur juga menyampaikan, dalam rangka pekan menyusui sedunia ini mari memberikan dukungan bagi para ibu yang sedang berjuang memberikan ASI bagi putra putrinya, khususnya bagi ibu menyusui yang bekerja di RSU Haji Surabaya. Beliau merasa bangga dengan para ibu bekerja yang masih berkomitmen untuk menyusui di tengah kesibukannya bekerja memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan RSU Haji. Dalam kesempatan kali ini, Ibu Direktur juga menyampaikan harapannnya, dengan adanya peringatan pekan menyusui sedunia ini akan semakin meningkatkan semangat para pejuang ASI di RSU Haji Surabaya untuk terus memberikan ASI putra-putrinya hingga usia 2 tahun.
Pekan Menyusui Sedunia tahun 2020 difokuskan pada dampak pemberian makan bayi terhadap lingkungan/perubahan iklim dan keharusan untuk melindungi, mempromosikan dan mendukung pemberian ASI untuk kesehatan bumi dan masyarakat.
Peringatan Pekan Menyusui Sedunia diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk turut berperan serta dalam mendukung setiap ibu agar berhasil menyusui, sehingga dapat berkontribusi pada pencegahan stunting, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|